DUA SISWA SMAN 1 PULUNG, BERANGKAT KEPAK NASIONAL DI BOGOR 2019

Di akhir tahun 2019, dua siswa SMAN 1 Pulung kembali lagi membawa nama SMAN 1 Pulung ke tingkat Nasional. Dua siswa ini yaitu Adrian Ardha Sefta dari kelas XI IPA 1 dan Praditha Revalia Julaikah Saputri dari kelas X IPA 2. Dua siswa ini mewakili SMAN 1 Pulung, dalam event Kemah Penguatan Pendidikan Karakter (KEPAK) yang diselenggarakan oleh Direktorat pembinaan SMA Kemdikbud bekerja sama dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) dan Pusat Pendidikan Dirgantara.

Sebelum berangkat ke tingkat nasional, awalnya 2 siswa ini mengikuti seleksi tingkat kabupaten dan Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Kota Batu, Malang, pada tanggal 24-27 september 2019. Sebenarnya, seleksi tingkat provinsi untuk jawa timur ini dibagi menjadi 3 tahap dan kebetulan mereka mewakili kabupaten Ponorogo di tahap ke III dalam bidang Multimedia dengan membuat Kreasi Iklan layanan masyarakat dengan tema iklan peduli lingkungan, dan mereka berhasil memperoleh Juara 1 ILM (Iklan Layanan Masyarakat) di seleksi KEPAK jatim tahap III ini.

Selanjutnya, mereka juga dinyatakan lolos untuk mewakili Jawa Timur di tingkat Nasional dan bisa bertemu teman-teman baru dari sabang sampai merauke, bersama 8 teman lainnya dari Jawa timur beserta 2 pembina Pramuka. KEPAK Nasional 2019 ini diselenggarakn di Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada tanggal 4-9 November 2019. Di sana mereka mendapatkan banyak pengalaman yang luar biasa, selain bisa bertemu dengan teman teman dari seluruh penjuru Nusantara. Waktu 5 hari mereka di Bogor juga menghasilkan pembelajaran yang luar biasa karena disana mereka bisa bertemu dan sharing langsung bersama orang-orang hebat, seperti Guntur Kusmieyano selaku kepala pendidikan dasar dan menengah Dikyanmas KPK, bersama pak Guntur mereka bisa sharing mengenai pentingnya generasi milenial mempunyai karakter antikorupsi. Selain itu mereka juga mendapat materi mengenai pentingnya milenial melawan radikalisme, uniknya materi itu langsung mereka dapat dari seseorang yang dulunya pernah bergabung dalam organisasi Negara Islam Indonesia (NII).

Lalu, mereka juga mendapatkan materi tentang kewirausahaan langsung dari CO-Founder dan Ceo Dermamigo salah satu pengusaha kosmetik besar di Indonesia. Selain mendapatkan banyak materi dari orang-orang hebat mereka juga diajak berkeliling Jakarta, mulai mengunjungi Monas, Masjid Istiqlal untuk yang Muslim, dan gereja katedral untuk yang Nonmuslim. Tak hanya itu, disana mereka juga diajak bermain game yang tentunya bukan game biasa, karena didalam game ini peserta diajak untuk selalu menanamkan nilai kebersamaan, dan juga menanamkan pentingnya menjaga kesatuan NKRI.

Berita KEPAK 2019

Majalah SMA https://psma.kemdikbud.go.id/index/bookdetailmain.php?id=53

Jurnalistik