You need to enable javaScript to run this app.

Mewujudkan Ksatria Muda Melalui Kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan 2019

Mewujudkan Ksatria Muda Melalui Kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan 2019

PTA atau yang disebut penerimaan tamu ambalan merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan di SMAN 1 Pulung. Kegiatan ini sebagai wadah menumbuhkan jiwa kepemimpinan kepada anggota pramuka, menanamkan kedisiplinan dan kemandirian yang lebih baik bagi kelas X serta melatih kekompakan antar anggota pramuka. Pada tahun ini SMAN 1 Pulung melaksanakan PTA pada tanggal 4-5 Oktober 2019. Memang PTA tahun ini hanya dilaksanakn 2 hari, “Yang pertama memang arahnya untuk efisiensi waktu, yang kedua juga kondisi pembiayaan dan yang ketiga untuk stamina adek-adek peserta.” Ucap salah satu pembina pramuka SMAN 1 Pulung, Kak Supriyanto. Maka dari itu perkemahan dilaksanakn pada hari Jumat dan Sabtu.

Perkemahan ini diikuti oleh peserta sejumlah 233 yang dibagi menjadi 26 sangga. PTA tahun ini mengangkat tema “Mewujudkan kstaria muda yang mengenal jati diri bangsa yang lebih baik lagi.” Dengan harapan generasi muda lebih baik dari generasi yang sebelumnya. Kegiatan PTA diawali dengan pendirian tenda pada Kamis, 3 Oktober 2019 di lapangan SMAN 1 Pulung. Tenda dibagikan dan langdung didirikan bersama sama dari jam 2 siang, dan dilanjutkan gladi bersih untuk upacara pembukaan PTA. Setelah semuanya usai calon peserta PTA berkumpul untuk diberi pangarahan tentang kegiatan hari esok.

Keesokan harinya peserta datang dengan perasaan campur aduk antara senang, tegang, dan sedih karena harus meninggalkan kasur kesayangannya. Hal ini pasti banyak dirasakan setiap kali akan diadakan perkemahan, 30 menit sebelum upacara dimulai kakak-kakak PJ sangga segera melakukan cek peserta untuk mengetahui kelengkapan peserta. Dan setelah semuanya dirasa siap upacara pembukaan PTA 2019 siap dilaksanakan.Upacara diikuti seluruh peserta dan kakak-kakak pembina dengan khitmat, meskipun ada beberapa anak yang mundur dari barisan karena kemungkinan belum sarapan dan kondisi fisiknya lemah. Upacara telah selesai dan para peserta kembali ke tenda masing-masing untuk mempersiapkan diri mengikuti perlombaan. Banyak sekali lomba yang diadakan untuk memeriahkan PTA tahun ini, lomba yang paling seru adalah lomba yel kreasi. Lomba ini sangat membutuhkan kekompakan dan kekreatifan. Setiap sangga bebas mengekspresikan dirinya didalam lomba tersebut. Ada juga lomba-lomba lain diantaranya, desain masskot, transfer berita pendek (TPB), what is upholad, dan tak kalah meanriknya ada lomba baru ditahun ini yaitu pemilihan duta PTA.

Saat semua sudah terasa melelahkan peserta PTA diperbolehkan untuk beristirahat dan tak lupa untuk melaksanakan sholat Jumat bagi kaum adam dan disusul sholat dzuhur bagi kaum hawa. Setelahnya seluruh peserta diperbolehkan untuk makan siang, isitrahat siang dibatasi sampai jam 13.00. setelah istirahat dirasa cukup para peserta PTA melanjutkan kegiatan selanjutnya mulai jam 13.00-14.30 yaitu sosialisasi Saka Bhayangkara dan Saka Wirakartika yang disampaikan oleh kakak pembina tepatnya di parkiran timur bagian utara. Untuk memcahkan rasa tegang seharian penuh sekitar 14.30-16.30 diadakan fun game yang memancarkan kegembiraan setiap peserta.

Kegiatan Fun Game berakhir setengah jam setelah target, tepatnya pukul 17.00. para peserta dipersilahkan untuk membersihkan diri dan beristirahat termasuk makan dan shalat.tepat setelah sholat isya’ semua peserta dan panitia berkumpul untuk melaksanakan upacara unggun gembira. Upacar dilakukan dengan tenang khitmat, kemudian dimeriahkan dengan penyulutan api unggun dan disusul oleh indahnya letusan kembang api. Kemeriahan malam puncak ditambah dengan adanya pentas seni. Pentas seni yang ditampilkan diantaranya Tari Sintren dan ekstra tari SMAN 1 Pulung, Semaphore dance, Akustik, Padusa dan masih banyak lagi. Malam kian larut dan waktunya menuju tenda masing-masing untuk tidur.

Keesokan harinya, setelah sholat subuh peserta mempersiapkan diri untuk berangkat jelajah, pemberangkatan dimulai dengan diberikannya pertanyaan menggunakan sandi sandi, siapa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat maka sangga itu bisa berangkat jelajah. Dengan rute perjalanan yang berliku liku tentu banyak sekali rintangan yang mereka hadapi, disetiap pos pasti ada tantangan tersendiri untuk mereka, entah itu basah kuyub air kali ataupun menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan. Pukul 11.00 peserta sudah kembali ke bumi perkemahan, dilanjutkan dengan membersihkan diri masing-masing. Tak terasa waktu telah cepat berlalu kenangan hanya tinggal kenangan, tibalah saatnya SAYONARA, tenda pun telah dibongkar semoga kebersamaan mereka tak sebatas patok tenda. Tetesan air mata haru mengiringi kepulangan mereka.

 

Jurnalistik

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

JOKO WILIS PUTRO, M.Pd.

- Kepala Sekolah -

<script type="text/javascript"...

Berlangganan
Banner